Ads 468x60px

Labels

Featured Posts

Jumat, 13 Agustus 2021

Publikasi PTK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING  PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM KELAS X TKJ SMKN 5 REJANG LEBONG

 

Sherly Winda Riyani

SMK Negeri 5 Rejang Lebong

sherlyndut436@gmail.com

 

ABSTRAK

 

Pembelajaran yang kurang menarik berimbas pada rendahnya hasil belajar kimia kompetensi struktur atom dan konfigurasi elektron. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar kimia pada pokok bahasan struktur atom dan konfigurasi elektron melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Bentuk tindakan yang diberikan adalah memberikan stimulasi dari tampilan powerpoint dan peserta didik akan mengidentifikasi masalah dari tayangan tersebut, membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok untuk saling bekerjasama dalam memecahkan suatu masalah yang telah mereka analisis sebelumnya sehingga peserta didik memperoleh konsep secara mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan dengan model pembelajaran Discovery Learning hasil belajar kimia mengalami peningkatan. Rata-rata hasil belajar kondisi awal 49,72 siklus I sebesar 81,94 sedangkan pada Siklus 2 sebesar 84,31, berarti ada peningkatan 69,6%. Metode Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

 

Kata Kunci : Discovery Learning, struktur atom, peningkatan hasil belajar

lihat PDF disini :

Senin, 12 Juli 2021

 Pembelajaran Daring Efektif Dengan Simulator Jaringan Cisco

Oleh : Ilham Budiansyah, S.Pd

Situasi pandemi belum juga usai dan tahun ajaran baru akan segera kembali dimulai dan pembelajaran daringpun akan kembali diterapkan. Semua guru kembali harus merancang pembelajaran sebagai langkah awal dalam melaksanakan pembelajaran mulai dari menentukan Kompetemsi dasar, model pembelajaran, metode, pendekatan dan media pembelajaran. Kesemua hal ini sangat harus diperhatikan dan harus disesuaikan dengan keadaan sekolah dan keadaan dalam situasi pandemi.

Dari sini Guru kembali dituntut secara kreatif dan inovatif dalam membuat pembelajaran daring ini untuk menyenangkan karena bagaimanapun dalam kondisi apapun tugas untuk melaksanakan pembelajaran harus tetap terlaksana. kita semua paham pembelajaran daring yang monoton hanya akan menurunkan minat belajar siswa menurun, maka dari itu pemilihan media pembelajaran yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap kualitas suatu pembelajaran apalagi jika peserta didik yang diajar merupakan siswa SMK yang dituntut melaksanakan 80% pembelajaran secara praktik, agar skill dan pengalaman belajarnya lebih efekif.

Lantas adakah solusi bagi siswa SMK agar dapat melakukan praktik meskipun dalam keadaan pembelajaran daring. Tentunya ada, seperti solusi yang penulis temukan di SMK Negeri 5 Rejang Lebong khususnya pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar yang penulis ampu. dari 52 siswa kelas X TKJ yang penulis temukan hanya ada 2 Orang yang memilih membeli  komputer/laptop dalam mendukung pelaksanaan praktik dirumah selebihnya lebih memilih untuk memberli ponsel cerdas/smartphone. jika dipikir tentu hal ini menjadi polemik karena notabenya siswa Teknik komputer harus memiliki perangkat komputer untuk mendukung pembelajarannya. 

Setelah bertukar pikiran dengan sesama guru disekolah, bagaimana memanfaatkan smartphone untuk mendukung pembelajaran praktik, maka setelah mencari dari berbagai sumber didapatilah dengan menggunakan simulator jaringan cisco packet tracer versi android/smartphone untuk mendukung peserta didik X TKJ.

Dengan menggunakan media simulator ini fungsi media pembelajaran secara umum sudah terpenuhi yang meliputi : (1) Memperjelas pesan agar tidak selalu verbal (2) Mengatasi keterbatasan ruang (3) Meningkatkan motivasi belajar (4) Memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dan kreatif (5) memberikan rangsangan dan pengalaman belajar yang sama, mempersamakan persepsi yang sama.

Cisco Packet Tracer Mobile sendiri merupakan sebuah paltform visual alat yang dirancang oleh perusahaan Cisco System yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan, mendesain jaringan dalam versi mobile yang lebih praktis. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan membangun sebuah jaringan dalam versi mobile mulai dari pemilihan alat dan memasukan baris perintah dalam perangkat lunaknya sama persis dengan dunia nyata dengan smartphone.

Dari segi mengajar tentunya simulator jaringan ini dapat mendukung pemberian materi sehingga setelah guru memberikan teori peserta didik dapat menemukan sendiri konsep-konsep penting dalam membangun sebuah jaringan. Dari segi peserta didik juga menemukan antusiasme mereka dalam belajar, mereka dapat langsung bereksperimen dalam membangun sebuah jaringan, melakukan subnetting VLSM, Troubleshoting .

Dalam penerapan media simulator ini juga terdapat kendala seperti :

  1. Tidak cukupnya memory Smartphone peserta didik untuk menginstal aplikasi simulator
  2. Kendala saat mendownload aplikasi
  3. Aplikasi menggunakan bahasa inggris

Kendala-kendala yang muncul merupakan tantangan pribadi seorang guru dalam memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran, karena peran guru sangat sentral dalam perkembangan peserta didik.

Jangan lupakan juga guru dalam pembelajaran daring untuk terus berkomunikasi terhadap orang tua dalam masa pembelajaran daring, orang tua juga harus memastikan peserta didik menggunakan smartphone untuk kebutuhan simulasi belajar bukan untuk hal yang diluar pemebelajaran